masukkan script iklan disini
"Sang Api Suci akan menuntun kita ke Kingdom of Truth."
Doktrin Temple of Light mengajarkan bahwa Api Suci merupakan simbol cahaya dan kebenaran. Sebagai pelindung Api Suci, Ignis telah sejak lama mengandalkan pengetahuannya yang luas dan keyakinannya yang kuat untuk memimpin umat menuju jalan cahaya. Karena inilah, dia dikenal sebagai Sang "Penuntun." Namun, sebelum mencapai status ini, Ignis seorang pelajar biasa di Kuil.
Terobsesi mengejar kebenaran, Ignis menghabiskan hidupnya mempelajari Tower of Contemplation dari Kuil itu. Dia membaca banyak teks kuno, dan menemukan mantera manipulasi Holy Flame yang lama terlupakan. Sayang sekali, Api Suci telah padan berabad lalu, yang membuat penemuannya terasa sia-sia. Semua yang ada di Kuil menyayangkan hal ini. Namun, Ignis tetaplah senang. Penelitiannya tentang Api Suci telah membawanya satu langkah lebih dekat dengan Kingdom of Truth yang telah diimpikannya sejak lama.
Walaupun tak bisa dipraktikkan, penemuan Ignis menggemparkan kekuatan kegelapan yang ada di luar sana. Tak ada yang menduga bahwa penemuan Ignis berikutnya berpotensi menghancurkan keseimbangan antara cahaya dan kegelapam. Dipimpin Lord of Darkness, satu pasukan iblis menyerang Kuil, dimana kobaran api neraka melahap seluruh Tower of Contemplation. Pelajar yang ketakutan melarikan diri, namun Ignis yang berkeras hati tetap tinggal. Demi melindungi teks yang berharga, dia rela menahan panasnya luka bakar akibat api yang membara.
"Jika ini takdirku, maka kuburkanlah aku di Kingdom of Truth bersama dengan pengetahuan berharga ini!" Doa yang tulus ini memicu kekuatan cahaya suci. Ignis terkejut melihat bahwa api neraka merah berubah menjadi cahay putih suci berkat kekuatan ini. Inilah Api Suci yang didambakan Ignis bertahun-tahun lamanya. Walaupun sudah lama padam, api itu kembali membara dalam dirinya.
Tak sadar, Ignis merapalkan mantera manipulasi Api Suci, dan Api Suci menciptakan dinding api, seperti yang diniatkannya. "Para penjajah akan dimusnahkan. Sang Api Suci akan mengoyak tubuh mereka dan membakar tulang mereka!" Hampir saja dikalahkan, para penjaga Kuil mampu bersatu di bawah lindungan Ignis dan memenangkan pertarungan. Setelah pertarungan usai, Ignis kembali ke Tower of Contemplation dan melanjutkan perjalanannya menapaki jalan kebenaran.
"Di hadapan kebenaran, pengetahuan yang kumiliki hanyalah bagaikan setetes air lautan."