masukkan script iklan disini
“Aku memperlakukan Sun Wukong layaknya saudaraku sendiri, namun dia ingin memotong kakiku dan memasaknya dalam sup kental.”
Setelah bertahun-tahun, Toro masih memperhitungkan Sun Wukong dan rivalitas mereka. Sebagai penguasa Emerald Mountain dan Accumulated Thunder Mountain, Toro adalah salah satu dari sedikit Hero di dunia yang mampu mengekang Sun Wukong berkat kemampuan sihir yang dimilikinya. Bahkan 100.000 prajurit khayangan dan ribuan jimat tak mampu menaklukkan Sun Wukong. Si Raja Monyet bersedia menjadi bahawa Raja Kerbau yang dikagumi. Akhirnya, keduanya menjadi saudara angkat.
Namun ada sesuatu yang tak pernah terbayangkan Toro: bahwa Sun Wukong tega membunuh saudaranya, Immortal Ruyi, untuk melindungi mereka yang melakukan Perjalanan ke Barat mencari kitab suci, bahwa Sun Wukong mengutus anak lelaki Toro, Red Boy, pada Guanyin untuk dijadikan muridnya, dan bahwa dia bahkan ikut campur urusan antara Toro, Putri Kipas dan Rubah Berwajah Giok.
“Kita berdua adalah saudara kita berikrar bahwa kita tetaplah saudara apapun yang terjadi. Mengapa dia selalu mencari masalah denganku?” Raja Kerbau tak bisa menenangkan diri, namun begitu ingin, menghajar monyet bodoh itu. Namun, Sun Wukong telah menjadi Buddha. Jika dia melihat saudara angkatnya ini, akankah dirinya diakuinya? Inilah mengapa Toro merasa menjadi yang paling bahagia di dunia setelah mengetahui bahwa Sun Wukong bersedia turut bertarung.
“Di mana monyet bodoh itu? Aku akan memberinya pelajaran dengan tinjuku.”