masukkan script iklan disini
Kebaikan, kejujuran, perhatian, kesetiaan, dan kehormatan.
King Thane yang gagah berani merupakan sosok raja klasik yang menjadi cita-cita setiap anak. Namun, tidak banyak yang mengetahui masa kecilnya yang sulit. Thane tumbuh tanpa ayahnya dan dibesarkan oleh biarawan. Sang biarawan menyelinapkan Thane keluar dari istana dan membawanya pergi jauh untuk melindunginya dari para lawan politik.
Masyarakat baru mengetahui keberadaan penerus tahta kerajaan dalam sebuah turnamen. Raja sebelumnya telah meninggal dunia dan para ksatria bertarung untuk menentukan siapa yang pantas menjadi raja. Akan tetapi, Thane dengan mudahnya menarik pedang dari batu dan mengakhiri turnamen tersebut. Pada pedang tersebut terukir kata-kata "Siapa yang berhasil melepaskan pedang ini dari batu, maka ia berhak menjadi raja."
Ketika telah menjadi raja, Thane memimpin Knights of The Round Table dan mengalahkan musuh yang mengancam kerajaannya. "Yang Mulia, Raja Thane, pertempuran di dunia fana ini tidak ada artinya untukmu. Musuh-musuh baru menunggu kedatanganmu dalam pertempuran para dewa. Aku berharap pedangmu masih setajam yang dulu." Suara terompet pertempuran telah menyalakan kembali semangat King Thane untuk bertempur.
"Dengan pedang di tanganku, aku akan mengalahkan kejahatan!"